Direktur Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Viktor E Simanjuntak, menjelaskan kronologi kasus dengan modus baru tersebut.
"Kronologisnya berawal dari info salah satu bank, ada tiga bank yang jadi korban, lalu kita selidiki dan tersusunlah struktur kinerja pelaku," ujar Viktor sambil menjelaskan bagan cara kerja pelaku kepada wartawan, Senin (13/4/2015) malam.
Setelah laporan tersebut, Polri memanggil korban atau nasabah berdasarkan data dari perbankan tersebut. Dari situlah terungkap bahwa pelaku tidak sendirian, ada kurir-kurir yang turut memuluskan aksi pelaku. "Kurirnya sekitar 50 orang, mereka masih belum diperiksa semua, karena mereka tersebar di seluruh Indonesia," terangnya.
Menurut dia, saat ini masih banyak nasabah belum mengetahui secara rinci bagaimana mengoperasikan internet banking. Akibatnya, ketika ada perintah-perintah yang seharusnya diabaikan, tetap dilaksanakan. "Pastikan nasabah paham aplikasi sejelas-jelasnya terkait internet banking," tutupnya.
agen poker dan domino online
agen poker online
poker dan domino online indonesia
agen poker dan domino online indonesia terpercaya
0 comments:
Post a Comment