JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan bahwa Indonesia sempat memiliki wacana untuk menggunakan tenaga nuklir. Sebelumnya, sempat direncanakan pembangkit nuklir di wilayah Kudus, Jawa Tengah.
Namun baru muncul wacana, masyarakat wilayah Kudus termasuk para kyai , sudah demo menolak dibangunnya pembangkit tenaga nuklir di wilayah Kudus.
"Di Kudus, belum apa-apa semua orang sudah demo, kyai demo, karena di sana ada pabrik rokok. Jadi tidak semudah itu membangun tenaga nuklir," ungkapnya dalam seminar Indonesia dan Diversifikasi Energi di Hotel Borobudur, Selasa (14/4/2015).
Menurutnya, Indonesia memiliki potensi menggunakan tenaga nuklir, namun kajian itu harus dilakukan secara teliti termasuk mempelajari kontur wilayah Indonesia.
"Kalau kita bicara nuklir, potensinya besar tapi ini alternatif terakhir, sulitnya nuklir itu cocok di pulau Jawa tapi di Jawa banyak lembah," ungkapnya.
Untuk itu, JK menuturkan untuk menerapkan kebijakan suatu negara harus menyesuaikan dengan seluruh aspek di negaranya.
"Tidak benar semua negara pakai nuklir, saya bicara oleh ahli nuklir, mungkin nuklir bisa dibangun di bawah tanah, bukan di atas seperti sekarang, semua energi itu ada bahayanya, hampir semuanya, tapi semua ada pengamannya," tukasnya.
agen poker dan domino online
agen poker online
poker dan domino online indonesia
agen poker dan domino online indonesia terpercaya
0 comments:
Post a Comment